Selasa, 17 Desember 2013

aku beruntung tidak cantik


Aku tidak terlahir dengan paras cantik yang akan menarik perhatian banyak laki-laki. Jujur awalnya ada iri. Kenapa aku tidak terlahir cantik? Tapi hari ini aku menyadari sesuatu, dan aku bersyukur atas itu.
Aku bersyukur karena dilahirkan dengan paras yang “biasa saja”, karena mungkin itu adalah salah satu cara Allah meringankan tugasku untuk menjaga diriku sendiri, mungkin itu salah satu cara Allah menyampaikan kasih sayangnya kepadaku.
Menurutku kecantikan itu merupakan satu tanggung jawab yang besar, seperti halnya jabatan. Karena kita harus mampu mempergunakannya dengan sangat baik, sehingga tidak menimbulkan kesombongan dan sesuatu hal buruk lainnya.
Alhamdulillah, karena aku masih diberi kesempatan untuk menyadari hal ini, di saat nyaris sebagian besar perempuan berlomba-lomba untuk menjadi yang tercantik. Aku tidak cantik, tapi aku beruntung dan bersyukur karena itu :)
Sepatutnya, katakan pada hati kita bahwa dia memang lebih cantik, tetapi saya lebih bersyukur dengan apa yang ada. Itulah sebaik-sebaiknya tanda kita sentiasa bersyukur dengan kurniaan Allah SWT.
“Inilah saya, beginilah saya dan inilah apa adanya saya”




2 komentar:

  1. subhanallah , aku suka banget sama postingannya mbak :) , makasih yaa , jadi termotivasi :)

    BalasHapus
  2. sama sama :)
    terimakasih kembali ukhti :)

    BalasHapus