Senin, 30 Desember 2013

Dahsyatnya Sholat Tahajud :)

 

Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu, bahwa nabi sholallahu alaihi wasalam bersabda :
"Keutamaan sholat malam atas sholat di siang hari adalah seperti keutamaan sedekah secara sembunyi atas sedekah secara terbuka."

Baihaqi meriwayatkan dari nabi sholallahu alaihi wasalam bahwa beliau bersabda, "Pada hari kiamat nanti, umat manusia akan dihimpun di suatu tanah lapang, lalu ada malaikat yang memanggil dengan mengatakan, 'Di manakah orang-orang dahulu lambung mereka jauh dari tempat tidur?(sholat tahajud)' Mereka pun berdiri, sedangkan jumlah mereka sedikit. Mereka masuk ke dalam surga tanpa hisab. Sesudah itu, seluruh golongan manusia yang lainnya diperintahkan agar dihisab."

KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD

Sholat malam merupakan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT dan Penghapus dosa.

Diriwayatkan dari Abu Umamah rodhiyallahu anha, Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda : " Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan bentuk pendekatan diri kepada Robb kalian, penghapus dosa-dosa serta pencegah perbuatan dosa." H.R Tirmidzi (3549) dan Hakim (I/308)

Sholat malam menyehatkan badan.

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam bersabda sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Thobroni: "Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena sesungguhnya ia akan mengusir penyakit dari dalam tubuh."

Orang yg disiplin sholat malam akan masuk surga dengan kedamaian.

Thobroni meriwayatkan dengan sanad hasan dari Abdulloh Ibnu Umar r.a, bahwa nabi sholallahu alaihi wasalam bersabda, "Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat sebuah istana, dimana bagian luarnya bisa dilihat dari dalam, dan bagian dalamnya bisa dilihat dari luar." Abu Malik Al-Asy'ari r.a bertanya, "Untuk siapakah istana itu, wahai Rosululloh?" Beliau menjawab, "Untuk orang yang berkata baik, memberikan makan, dan mengerjakan sholat malam (sholat tahajud)ketika orang-orang sedang tidur malam."

Sholat malam merupakan kemuliaan orang mukmin di dunia dan akhirat.

Thobroni meriwayatkan dg isnad hasan dari Sahl bin Sa'd r.a, bahwa ia berkata, "Jibril datang kepada nabi saw seraya berkata, "Wahai Muhammad, hiduplah sesuka hatimu, sesungguhnya engkau akan mati. Kerjakanlah sesukamu, sesungguhnya engkau akan diberi balasan atas tindakanmu itu. Cintailah orang yang engkau kehendaki, sesungguhnya engkau tetap akan berpisah dengannya. ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada sholat malam yang dikerjakannya. Sedangkan kemuliaanya terletak pada kecukupannya dari (bantuan) orang lain."

Orang yang bangun malam untuk mengerjakan sholat tidak akan merugi.

Thobroni meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud r.a, bahwa Rosulullh saw bersabda, "Alloh tidak akan menjadikan rugi seseorang yang bangun tengah malam, lalu ia membaca surat Al Baqarah dan surat Ali Imron.

Orang yang mengerjakan sholat malam akan mendapatkan kedekatan dg Allah Swt.

Tirmidzi meriwayatkan dari Amru bin 'Anbasah r.a, bahwa ia pernah mendengar Nabi saw bersabda, "Keadaan paling dekat seorang hamba dengan Robbnya adalah ditengah malam terakhir. Jika engkau bisa menjadi bagian dari orang yang berdzikrulloh ketika itu, lakukanlah."

Orang yang mengerjakan sholat malam akan dicatat sebagai golongan yang banyak menyebut nama Allah (berdzikir).

Rosulullah saw bersabda: "Jika seseorang membangunkan istrinya di tengah malam, lalu keduanya sholat malam dua rokaat secara berjamaah, maka keduanya dicatat sebagai bagian dari golongan laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir." HR. Abu Dawud

Mendapatkan Rahmat dan Ampunan dari Allah.

Rosulullah Saw bersabda:"Semoga Allah merahmati seorang laki-laki yang bangun malam, kemudian mengerjakan sholat dan membangunkan istrinya (agar ikut mengerjakan sholat malam), lantas jika istrinya enggan, maka ia memerciki wajahnya dengan air. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam kemudian mengerjakan sholat malam dan membangunkan suaminya (agar mengerjakan sholat malam), lantas jika suaminya enggan, maka ia memerciki wajahnya dengan air." HR. Abu Dawud (1308) dan Ibnu Majah (1335).

Sholat Malam Tahajud Lail Keajaiban

Doa Tahajud

Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur, meskipun bangun tidur untuk  shalat tahajud itu hanya sebentar.

Dalam shalat Tahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali. Beberapa dalil yang menyinggung keutamaan bangun pada dua pertiga malam shalat tahajjud adalah Surat AL-MUZZAMMIL ayat 1 – 20. Berikut Saya ambil salah Satu petikan dari surat AL-MUZZAMMIL AYAT 20:

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang…..…Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Surat Ini menjelaskan bagaimana Allah memberi kita waktu waktu yang kiranya paling tepat untuk memohon doa. Maha Benar ALLAH dengan segala firmannya. Rasulullah SAW pun bersabda: “Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan (HR.Imam Tirmidji & Ahmad).

Berikut ini adalah doa tahajud yang dapat Anda baca usai mengerjakan shalat tahajud.

 

Doa Tahajud dalam bahasa latinnya:

Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta malikussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu anntalhaqq wa wa’dukalhaqq, wa liqaa’uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallam haqq, wassaa’atu haqq. Allaahumma laka aslamtu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, anntalmuqaddimu wa anntalmu’akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa ilaaha illaa annta.

Arti doa tahajud di atas adalah:  “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya)
para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau.