“...aku
berharap tidak akan bangun dari mimpi ini, aku ingin tetap memejamkan
mataku dan memeluk kehadiranmu untuk diriku seorang. Namun, aku pikir
aku terlalu serakah. Aku tidak seharusnya seperti ini, tetapi hatiku
sangat menginginkanmu. Maafkan aku... Kau tidak pantas jatuh cinta
padaku, aku hanya wanita berdarah dingin yang tamak akan hal bernama
‘cinta.’ Kesetiaanku telah membuatku buta selama ini... Rasa cintaku
telah membelenggumu dalam dimensi lain hingga kau tak mampu merasakan
bahwa ada wanita lain yang ditakdirkan untuk bersama denganmu. Aku akan
melepaskanmu... Aku akan membiarkanmu membentangkan sayap indahmu,
terbang bebas, dan menghirup aroma kehidupan yang sesungguhnya... yang tak pernah dapat ku berikan kepadamu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar