Assalamualaikum,,,,wr.wb,,,,
Alhamdulillah, segala Puji hanya bagi Allah SWT, yang senantiasa memberikan berjuta kenikmatan kepada semua hamba-Nya
Semoga sholawat dan salam terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada sanak keluarga beliau dan para sahabat beliau...Amin.
Mudah-mudahan
kita semua dikaruniai nikmatnya bersabar, karena kesabaran begitu
tinggi nilainya dalam Islam. Kedudukan seseorang di sisi Allah,
keakraban seseorang dengan Allah bisa ditempuh dengan kesabaran,
Innallaha maas shobirin, “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”. (QS.Al baqarah : 153)
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai kunci pembuka pertolongan Allah.
Seorang muslim yang sedang sakit hendaknya bersangka baik kepada Allah Subhannahu wa Ta’ala, bahwa Allah akan mengasihinya dan tidak menyiksanya.
Rasulullah shallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya:
“Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian mati kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah.” (HR: Muslim).
Berada antara takut dan penuh harap, takut pada siksa Allah dan berharap pada keluasan rahmatNya,
Rasulullah Saw bersabda, yang artinya:
“Tidaklah menyatu (rasa takut dan harapan) dalam hati seorang hamba pada saat seperti ini (sakit) kecuali Alloh mengabulkan harapannya dan memberikan kepadanya rasa aman dari apa yang ditakutkannya.”(HR:At-Tirmidzi dengan sanad hasan).
Seorang
muslim yang sedang sakit hendaknya juga tidak
mengharapkan kematian meskipun penyakitnya sangat parah.Namun kalau
terpaksa hendaknya berdo’a:
“Ya Allah, hidupkanlah aku selama kehidupan lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika kematian lebih baik bagiku. Jadikanlah kehidupan sebagai penambah segala kebaikan bagiku dan kematian sebagai istirahatku dari segala
keburuk-an.” (Hadits Anas bin Malik-HR: Al-Bukhari dan Muslim).
Pada
umumnya kita semua bisa lebih sabar,disaat kita di uji Allah dengan
hal yang menyenangkan,tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang
tidak menyenangkan,seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau
musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya
dan sulit untuk bisa sabar.
Ujian
kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan musibah, penyakit,
kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama
hidup di dunia ini.
Perhatikan firman Allah SWT berikut ini
“ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”(QS. Al-Baqarah [2] : 155-157)
Karena
itu, marilah kita sabar dan ikhlas dalam segala keadaan, yakinlah
bahwa janji Allah pasti benar. Percayalah, sabar dan ikhlas, akan
membuahkan kebahagiaan hidup.
JIKA KAMU BELUM MENCAPAI BAIK SANGKA TERHADAP ALLAH LANTARAN KESEMPURNAAN SIFAT-NYA, MAKA HENDAKLAH KAMU MEMPERBAIKI SANGKA TERHADAP WUJUD-NYA KERANA WUJUD-NYA BESERTA KAMU. BUKANKAH DIA TIDAK MELETAKKAN KAMU MELAINKAN PADA YANG BAIK-BAIK DAN TIDAK MENYAMPAIKAN KEPADA KAMU MELAINKAN NIKMAT-NIKMAT-NYA.